JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
Oleh : Suhanda Dinata
Â
1. Â Â Â Â Fact (Peristiwa)
Saya memulai mempelajari modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional di LMS dengan alur MERDEKA, yakni:
a. Â Â Â Â Mulai dari Diri
Pada tanggal 05 September 2024, saya mulai mempelajari modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional dengan membuka tautan mulai dari diri. Di sini saya mendapat tugas untuk melakukan refleksi diri terkait kompetensi sosial dan emosional.
b. Â Â Â Â Eksplorasi Konsep
Di bagian eksplorasi konsep, saya belajar di LMS tentang pembelajaran untuk sosial dan emosional. Saya mulai belajar tentang definsi pembelajaran sosial dan emosional. Selanjutnya saya belajar mengenai kompetensi sosial dan emosional, kesadaran penuh (mindfulness), dan implementasi pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan sekolah. Adapun implementasi pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan di sekolah dapat dilakukan dengan cara:
1) Â Â Â Â Pengajaran eksplisit
2) Â Â Â Â Integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik
3) Â Â Â Â Menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah
4) Â Â Â Â Penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah
Setelah itu saya, melakukan diskusi asinkron. Ada 5 kasus yang harus saya dan CGP lainnya tanggapi dalam diskusi asinkron ini.
c. Â Â Â Â Ruang Kolaborasi
Ruang kolaborasi di modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah presentasi hasil diskusi tersebut. Semua itu dilakukan secara daring melalui Ruang Kolaborasi. Diskusi kelompok di ruang kolaborasi pertama dilakukan pada Hari Jumat, 06 September 2024 pukul 13.00 - 15.30 WIB. Sementara itu, presentasi hasil diskusi dilaksanakan pada hari berikutnya, yakni Senin, 09 September 2024 pukul 15.30- 18.15 WIB.
d. Â Â Â Â Demonstrasi Kontekstual
Di bagian ini saya mendapatkan tugas membuat RPP berbasis kompetensi sosial dan emosional.
e. Â Â Â Â Elaborasi Pemahaman
Di bagian ini, saya ditugasi untuk memberikan pertanyaan yang dapat menguatkan pemahaman saya tentang isi modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional.
Beberapa pertanyaan yang akan menguatkan pemahaman saya akan materi konsep di Modul 2.2. ini adalah:
1. Dalam pembuatan RPP atau modul ajar di sekolah, apakah kita harus mencantumkan indikator-indikator pembelajaran sosial emosional?
2. Apakah pembelajaran sosial-emosional perlu diasesmen?
Saya juga melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Gmeet pada hari Jumat, 12 September 2024 pukul 15.30 - 17.30 WIB. Instruktur yang memandu kegiatan elaborasi adalah Ibu Animar.
2. Â Â Â Â Feeling (Perasaan)
Selama saya mempelajari Modul 2.2., saya merasakan perasaan yang semangat dan senang. Saya bersemangat karena di modul 2.2 saya belajar mengenai pembelajaran berbasis KSE yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti di kelas dan di sekolah. Saya pun senang karena bisa mengetahui pembelajaran berbasis KSE yang sangat bermanfaat bagi praktik pembelajaran yang saya lakukan di kelas. Saya juga senang karena bisa berkolaborasi dengan rekan sesama calon guru penggerak.
Â
3. Â Â Â Â Findings (Pembelajaran)
Di Modul 2.2. saya mendapatkan materi tentang pembelajaran sosial dan emosional. Saya memahami tentang definisi pembelajaran sosial dan emosional, teknik mindfulness, kompetensi sosial emosional, dan cara implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas maupun sekolah.
Â
4. Â Â Â Â Future (Penerapan)
Setelah memahami materi dalam modul 2.2. tentang pembelajaran sosial dan emosional, saya akan menerapkan pembelajaran berbasis KSE di sekolah. Tentunya dengan melakukan perencanaan yang matang, mulai dari pembuatan RPP/modul ajar, pembuatan/persiapan media, dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H