Mohon tunggu...
suhaimisuhaimi
suhaimisuhaimi Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Prima Nusantara Bukittinggi.Berada di Program Studi S1 kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dampak Konsumsi Fast Food terhadap Kesehatan Masyarakat di Perkotaan

29 Januari 2025   21:42 Diperbarui: 29 Januari 2025   21:53 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Rasa yang Menggugah Selera -- Fast food sering kali menggunakan bumbu yang kuat, lemak, dan gula yang membuat ketagihan.

4. Pengaruh Iklan dan Media Sosial -- Kampanye pemasaran fast food sangat agresif, terutama di kalangan anak muda dan remaja.

5. Kebiasaan Sosial -- Fast food sering dikonsumsi dalam pertemuan sosial, baik bersama keluarga, teman, maupun saat bekerja.

Meskipun populer, konsumsi fast food yang berlebihan memiliki konsekuensi kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

Dampak Kesehatan Akibat Konsumsi Fast Food

Fast food cenderung memiliki kandungan kalori yang tinggi tetapi rendah nutrisi. Akibatnya, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, di antaranya:

1. Obesitas

Fast food mengandung lemak jenuh, gula tinggi, dan kalori berlebih yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, berat badan akan meningkat drastis.

Fakta:

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi obesitas di Indonesia meningkat, terutama di perkotaan.

Studi WHO menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi fast food lebih dari 3 kali seminggu memiliki risiko obesitas 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan yang jarang mengonsumsinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun