Anggaran operasional:Â
Kementerian Agama perlu merencanakan anggaran operasional untuk membiayai kegiatan sehari-hari seperti pembayaran gaji pegawai, biaya administrasi, dan pemeliharaan gedung dan fasilitas.
Walupun saat ini adanya pemotongan anggaran operasional pada BIMAS dan beberapa satker lainnya, jangan jadikan sebuah alasan untuk  tidak semangat bekerja namun jadikan ini sebagai cara kita bangkit walupun tidak memadainnya dana operasional kita juga bisa menjalankan program kementerian Agama, Kami juga tidak akan diam terus berusaha untuk mebantu semaksimal mungkin agar permasalah ini kita temukan titik penyelesaiannya. ujar Isran yang sudah dari 20013 bekerja pada bagain perencanaan Kanwil Kementerian Agama Aceh ini.
-
Program dan kegiatan
Kementerian Agama juga perlu merencanakan anggaran untuk program dan kegiatan seperti pendidikan agama, pembangunan infrastruktur satker di bawah naungan kementerian Agama.
Pembangunan Insfrastruktur baik madrasah maupun KUA saat ini menurut apa yang disampaiakan oleh pemateri harus melakukan WOG dengan stokholder instansi lain seperti PU, Dinas Perumahan, Atau  kementerian lainnya uang terkait.
" Tahun ini untuk dana insfrasurktur Kanwil sudah tidak ada lagi anggaran yang dikelaola, berpijak pada tahun yang belakang (maksudnya tahun sebelum 2021 kebawah) Kanwil masih ada dana pembangunan untuk diberikan kepada madrasah, satker di daerah yang layak meneriamananya tampa adanya unsur konsultasi dan kerja sama terikat dengan instansi lainnya,"
Kanwil untuk pembangunan hanya menyisakan satu mata yaitu pembangunan SBSN yang dikelola oleh kanwil provinsi.
Sumber daya manusia
Kementerian Agama perlu mempertimbangkan biaya untuk pengembangan sumber daya manusia, seperti pelatihan dan pendidikan untuk pegawai Kementerian Agama.
pada bagian ini data mengenai pegawai yang kontrak atau sering disebut pramubakti harus jelas dan terdata dengan lengkap dan akurat karena saat ini data inilah yang  menjadi acuan perencanaan, begitu juga pada madrasah harus ada data  sof copy selain dari simpatika atau Emis.Â