Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Diary

Akui

26 Desember 2023   17:14 Diperbarui: 26 Desember 2023   17:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

Ā  Ā Kalau sejak awal memang sudah ragu, kenapa masih nekat diterjang saja? Kasihan, jadi banyak yang tersakiti. Ragu memang sudah memberikan tandanya, jangan berlagak 'mampu' padahal sebenarnya tidak.

Ā  Ā Bisa diukur sebenarnya, kalau sudah begini, jadi beban pikiran panjang dan tentunya berdampak ke mana mana. Memang semuanya ada hikmahnya, tapi setidaknya jadi pelajaran berharga untuk tidak melawan rintangan yang memang sejak awal sudah bisa diprediksi tak mampu dilalui.

Ā  Ā Kalau memang sudah ada 'keinginan kuat' ke sana, carilah rekan yang setingkat, ukur itu. Jangan asal pilih, seleksi di awal. Adalah langka merubah ketika sedang dalam perjalanan.

Ā  Ā Sebab latar belakang sedikit banyak sudah membentuk kristal watak. Maka permudah lah langkah awal dengan mencari rekan dengan latar belakang yang sama, atau lebih baik yang di bawah tingkat.

Ā  Ā Tak ada yang tak mungkin untuk terjadi, beberapa kejadian di luar perkiraan pun juga sering terjadi. Kadang emang begitu. Sudah diperhitungkan segalanya pun masih meleset dari perkiraan.

Ā  Ā Apalagi yang dari awal memang belum, bahkan tidak diperhitungkan sama sekali. Atau sejak awal memang sudah tahu berbeda selera, cara pandang dalam mengatasi masalah, tapi tetap saja diterjang dengan beragam alasan yang sebenarnya kurang logis.

Ā  Ā Yang sebenarnya hanya mengejar titik 'keinginan kuat' untuk ke sana. Dilema memang. Tidak bergerak, sudah waktunya. Bergerak, bertemu dengan yang tak sefrekuensi. Petaka.

Ā  Ā Pmg, 261223, halub10.59

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun