Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketakutan yang Dahulu Disuarakan

26 Agustus 2023   16:10 Diperbarui: 26 Agustus 2023   16:39 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ā  Ā Ketakutan yang dahulu disuarakan, ternyata bukan igauan, juga bukan dongengan ringan semata.Ā 

Ā  Ā Wajah-wajah lelah, bosan, lagi kecewa tak bisa lagi disembunyikan dengan senyum terindahnya. Tatapan ramah dengan pandangan kosong nyaris tak bertepi.

Ā  Ā Aktivitas serius pun lumpuh menutupi sakit yang sudah membias ke sekujur tubuh. Semua---telah sirna hakikatnya.

Ā  Ā .

Ā  Ā Ciangsana, Masjid Darussalam, Kota Wisata, Sabtu 19 Agustus 2023, 0

5.00, halub

Ā Ā 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun