Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesedihan di Bumi

27 Juni 2023   23:08 Diperbarui: 27 Juni 2023   23:15 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun mereka ada, tapi, rasa-rasanya, jiwa mereka tiada. Entah sejak kapan semuanya jadi berantakan begini? Jangan ditanya lagi, ini sungguh kesedihan yang nyata di bumiNya. Ā 
Ā  Ā .
Ā  Ā Cls, RTD, Selasa 27Juni2023, 15:32, halub
Ā  Ā .
Ā  Ā Bersambung ke "DIBAKAR MATAHARI"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun