Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bantahan Kedengkian

24 Januari 2023   17:37 Diperbarui: 24 Januari 2023   17:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ā  Ā Malu terbelah tak tentu arah. Berlarian entah ke mana, memang lari lah kerjanya. Ketika dibantah, dikira dengki.

Ā  Ā Pendatang congkak yang tak mau tahu diri. Pergi ke Tanah orang, bertingkah bukan sebagai pendatang.

Ā  Ā  Acuh, abai, marah, benci kepada setiap peringatan yang datang. Inginnya bertindak sesuka hati sampai mati.

Ā  Ā *

RTD. Selasa 24 Jan 2023, 17:36, halub

Ā 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun