Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Menceritakan Perbuatan Maksiat Kita di Depan Khalayak Bukan Munafik

12 Mei 2023   13:11 Diperbarui: 12 Mei 2023   13:12 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setiap ummatku dimaafkan, kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Sesungguhnya, termasuk menampakkan kemaksiatan adalah seseorang berbuat suatu perbuatan maksiat di malam hari kemudian di pagi harinya dia menceritakan perbuatannya tersebut, padahal Allah sendiri telah menutupinya. Dia mengatakan, 'Hai Fulan! Tadi malam saya berbuat demikian dan demikian.' Sepanjang malam Tuhannya telah menutupi aibnya, tetapi ketika pagi hari dia justru membuka penutup yang telah Allah tutupkan padanya." (HR. Bukhari dan Muslim

Nah jika kita membicarakan perbuatan maksiat yang kita lakukan kepada salah seorang secara khusus, entah itu kepada guru agama, orang tua ataupun sahabat dekat dengan bermaksud meminta saran atas jalan keluar agar tidak berlarut-larut dalam kemaksiatan hal ini bisa dibenarkan. 

Jika kita melakukan maksiat segeralah memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa yang dilakukan. Kita mengakui kesalahan kita kepada Allah, bertekad tidak melakukannya lagi dan mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menjauhi segala larangannya dan menjalankan segala perintahnya. Itulah yang paling utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun