Kemudian bayangan itu lenyap ditelan malam
Aku terjaga,
aku teringat tentang dia
dialah ibuku, yang ikhlas merawat dan menjagaku.
Ibu, kaulah matahari di sanubari
Perlahan bibir ini bergetar mengucap sendu sedan doa
Linangan bening tercurah perlahan
Tuhan, Â seberapa sering aku menyakitinya
dialah ibuku yang tanpa  pamrih mengasihiku
Dalam setiap deru nafas dan detak jantungnya
adalah cinta untuk anak- anaknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!