Sejenak menengok ke awal kedinasannya. Endro Pranoto lulus di Fak Kedokteran UGM Â Yogyakarta pada 1983. Meraih gelar spesialis mata di Fakultas Kedokteran Undip Semarang, pada 1998.
Penugasan pertamanya di Puskesmas, Kecamatan Bulu, Rembang 1985 -- 1992. Beralih ke RS Dr Kariadi Semarang 1993 -- 1998. Lalu pindah ke RS Dr R Soedjono - Selong, Lombok Timur NTB Â 1999 -- 2016.
Setelah pensiun ia meneruskan pengabdian di RS Islam Namira - Lombok Timur, Â hingga kini. Kesibukan lain, sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Unizar -- Mataram, sampai sekarang.
Meski jejak panjang kariernya sebagai dokter mata dan dosen fakultas kedokteran, tidak ada seorang anaknya pun yang mengikuti jejaknya. Mereka memilih menggeluti bidang teknik.
*
Pembicara ketiga yaitu dr Yuslam Edi Fidianto, SpOG tentang Intim pada Masa Yold.
Terbiasa memanggil nama, rasanya jadi kikuk kalau harus menggunakan sebutan Pak, atau Pak Dokter. Tapi sebutan bisa apa saja. Itu salah satu tanda akrabnya pertemanan kami, yang tak luntur seperti kalung emasnya Didi Kompot.
Mas Dokter Yuslam Edi Fidianto, nama lengkapnya, diembel-embeli pelengkap SPOG. Ia spesialis kebidanan, dengan subbidang infertilitas atau gangguan kesuburan dan bayi tabung. Â Terkait itu beberapa teman berkonsultasi dan minta bantuannya.
"Menopause dan penurunan libido menandai bertambahnya usia. Pada umur 60-an, dua hal itu terkait. Sebab berkurangnya hormon estrogen pada wanita dan hormone testosteron pada laki-laki"
"Kapan seorang wanita mengalami menopause tergantung beberapa hal. Â Kondisi iklim, gaya hidup, lingkungan keluarga dan alam, serta stress, mempengaruhi. Bila perempuan produktif selama 12 bulan berturut-turut tidak mengalami menstruasi (atau tidak teratur) itu tanda menopause dimulai. Selain alami, ada penyebab lain, yaitu sakit, atau memang ada kesengajaan dengan tindakan medis."
Menangani soal libido, terutama tentang dorongan libido yang tetap kuat pada usia senja, genetik dan hormonal bagus penyebabnya.