Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sehat di Tengah Pandemi dan Munculnya Pejuang-Pecundang

9 Juli 2021   10:30 Diperbarui: 9 Juli 2021   11:30 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sebuah keluarga berolahraga di rumah - id.depositphotos.com

*

Pandemi Covid-19 masih akan lama berlangsung bila Pemerintah lambat memenuhi target pelaksanaan vaksinasi. Dan bakal lebih lama lagi bila warga masyakarat tidak punya kesadaran tinggi untuk menahan diri dan membatasi aktivitas, serta mengikuti aturan prokes.

Satu hal yang tidak kita sadari, pandemi saat ini memunculkan para pahlawan dan pejuang, sekecil apapun yang diperbuat demi mendukung lenyapnya korona di bumi pertiwi ini; meski tanpa tanda jasa dan bahkan tidak dikenal. Pandemi ini juga melahirkan para pecundang, orang-orang munafik, dan bahkan para kriminal.

Alangkah berat cobaan untuk bangsa ini. Bahkan bangsa-bangsa lain di dunia, tanpa kecuali. Tuhan sudah menakdirkan pandemi Covid-19 ini terjadi. Namun, Tuhan pula memberi kesempatan setiap orang untuk bermunajat, meminta, membujuk, dan berserah diri agar takdir lain segera diturunkan. Yaitu, takdir lenyapnya wabah korona di negeri ini secepatnya. Insyaa Allah. Wallahu a’lam. ***

Sekemirung - Bdg., 9 Juli 2021 / 28 Dzulkidah 1442

Sugiyanto Hadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun