Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sule Sutisna, Nathalie Holscher, dan EGP

23 April 2021   16:19 Diperbarui: 23 April 2021   16:45 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pasangan selebritis sule dengan nathalie holscher - .kompas.com

*

Tentu cerita pasangan Sule dengan Nathalie Holscher bukan satu-satunya. Ada lagi cerita tentang pasangan Billy Syahputra dengan Amanda Manopo, Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah, Raffi Ahmad dengan Nagita Slavina, Baim Wong dengan Paula Verhoeven, Vicky Prasetyo dengan Kalina Oktarani, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati,  Nissa Sabyan dengan Ayus, bahkan juga pasangan muda Lesty Kejora dengan Rizky Billar.

Tidak kekurangan kita dengan aneka cerita pasangan selebritis yang menonjol karena ketenaran-kekayaan-ketampanan/kecantikan dengan dukungan media massa dan media sosial.

Bagi penggemar acara intrtainment (dengan segenap varian judul maupun isinya) pasti hafal belaka cerita mereka.

Boleh saja, mungkin untuk cermin dan memotivasi diri agar kita mampu meraih kesuksesan secara finansiil, atau juga mendapatkan pasangan ideal seperti mereka, atau sekadar selingan dan hiburan. Tiap orang punya dalih berbeda. Namun, Ramadan ini untuk sementara ( sebaiknya seterusnya) lupakan mereka. Selebritis (dengan aneka sebutan lain) berada di dunia yang berbeda dengan masyarakat kebanyakan. Baca juga: Lagu Jelang Sahur, Grup Bimbo, dan Memperbanyak Amal-Ibadah

Dunia mereka seperti mimpi, sedang sebagian besar warga masyarakat dan netizen hidup hanya bisa "bermimpi di siang bolong". Maka bagus sikapi dengan EGP sajalah. Tidak perlu pusing dengan mereka. Sebab salah-salah kita jatuh pada kebiasaan membuang-buang waktu, berghibah, memfitnah, melalai-lalaikan amal-ibadah, dan tidak bisa lepas dari sikap berburuk sangka.

Nah itu, pada Ramadan ini mari kita perbanyak memikirkan diri sendiri saja. Memikirkan keselamatan dunia-akhirat diri sendiri dan keluarga saja sebagai prioritas. Memikirkan memperbaiki ketakwaan (yang sebenar-benarnya takwa). Mungkin saat ini Ramadan terakhir bagi kita. Wallahu a'lam bish-shawab. ***

Sekemirung, 23 April 2021/11 Ramadan 1442
Sugiyanto Hadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun