Ke sana akhir semua orang (sebagai wayang, termasuk para dalangnya), berhitung semua sisi kehidupan dunia masing-masing.
Maka sekalipun sedih-terkejut-berat berpisah dengan Ki Seno Nugroho, ingatlah pada dalang yang sesungguhnya. Dalang yang harus ditaati apa-apa yang diperintahkan dan menjauhi apa-apa yang dilarangNya. Dalang yang menciptakan langit dan bumi. Dalang yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sekaligus Maha Perkasa. Itulah Sang Khalik. Allah Subhanahu wa ta'ala  (Mahasuci dan Mahatinggi).Â
Nah, itu saja. Tulisan ini merupakan bentuk duka-cita mendalam atas kepergian Ki Seno Nugroho kemarin malam (3/11/2020) di Yogyakarta. Mudah-mudahan segera muncul dalang fenomenal lain, tapi bukan dalang kerusuhan - permusuhan - keributan - perpecahan. Wallahu a'lam. ***
Sekemirung, 4 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H