Semakin banyak orang tidak berpikir untuk berbuat baik, berarti pula keburukan berkurang. Dan bila mungkin kelak hilang sama sekali. Meski tidak mungkin, alias mustahil, kondisi ideal memang harus terus diperjuangkan.
Dalam kaitan dengan dunia tulis-menulis, alias dunia literasi, maka peran Kompasiana menyebarluaskan semangat berbagi sangat besar. Membagikan kebaikan, nilai-nilai baik, semangat baik, berbuat dan bersikap baik, kiranya ada di dalam hati nurani setiap penulis Kompasiana.
*
Nilai Kebaikan
Di tengah ancaman Covid-19, saat lapangan kerja makin sempit dan sulit, setiap orang masih perlu makan. Apapun dikerjakan orang untuk mendapatkan makan. Karenanya sangat mulia orang-orang yang merealisasikan semangat berbagi. Melalui makan/warung gratis, maupun literasi gratis.
Selain dua contoh di atas kiranya masih banyak orang-orang berhati mulia di kota-kota lain (yang tidak terekspos, dan/atau tidak menjadi viral).
Itu saja. Sekalipun alakadarnya, mudah-mudahan tulisan ini bernilai kebaikan pula. Wallahu a'lam. ***
Cibaduyut, 31 Oktober 2020 / 14 Rabi'ul Awal 1442
** Terkait makanan yang halal dan baik berikut firman Allah, yang artinya: Â "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, Dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah:168)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H