Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Terlepas Beban Kerja, Senangnya Jadi Pensiunan

21 Oktober 2020   17:32 Diperbarui: 22 Oktober 2020   03:47 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pensiunan merupakan sejenis orang yang patuh bekerja pada institusi pemerintah (atau perusahaan swasta) di mana ia mengabdi. Ada memang kepatuhan karyawan/pegawai dihargai dengan sangat pantas. Mereka hidup serba kecukupan.

Selebihnya berpendapatan alakadarnya. Kebanyakan begitu. Pensiunan pegawai pemerintah kiranya termasuk yang terakhir itu.

Setelah belasan bahkan puluhan tahun mengabdi, jiwa para karyawan/pegawai biasanya sudah merasa sangat nyaman pada zona aman. Sebutan kasarnya yaitu orang upahan.

Seumur-umur ia mengabdi dengan cara bekerja pada pihak atau orang lain. Meski kerap dengan perasaan tertekan, rasa kurang dihargai, dengan semangat dan pendapatan pas-pasan, dan seterusnya.

Bila menjadi pensiunan pegawai pemerintah jangan berharap hidup berlebih. Mungkin ada beberapa yang seperti itu. Punya tabungan dan investasi. Namun, kebanyakan dan sebagian besar (yang hidup jujur dan tak pintar memanfaatkan kedudukan/jabatan/pengaruh) hidup secukupnya saja.

Demikian pun, pensiunan tetaplah sebuah kehidupan yang aman-nyaman dan optimistis. Sebab akan selalu ada tanggal muda.

*

Jadi pensiunan itu suka. Pertama karena diberi umur (relatif) panjang. Meski ada beberapa kawan jauh lebih muda dan sebelum pensiun meninggal dunia lebih dahulu. Ada pula yang beberapa bulan menjelang maupun setelah pensiun sudah wafat. Jadi tak sempat lama menikmati uang pensiun.

Kedua, pensiunan tanpa membawa beban masa lalu. Tidak sedikit pensiunan yang begitu bebas tugas langsung dihadang kasus hukum. Korupsi, kolusi, dan nepotisme tak jarang terkuak (atau sengaja dibuka) saat yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi pejabat.

*

Tidak setiap pensiunan betul-betul merasakan manisnya masa pensiun. Ada saja pensiunan yang masih aktif, gesit, dan sibuk. Sementara orang lain sudah beristirahat dan mengerjakan hal lain di luar kerja formal (kantoran/kedinasan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun