Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Giring Ganesha Nyapres, Mimpi Besar, dan Pilpres 2024

27 Agustus 2020   22:47 Diperbarui: 27 Agustus 2020   22:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudah-mudahan sepeninggal Grace Natalie segera saja Giring membuat banyak gerakan, gebrakan, dan kemajuan. Karena polisi PSI memang menjadi pendukung Pemerintah, maka tunjukkan peran serta-aktif dan konstruktif mendukung program-program yang ada. Bila perlu dengan berbagai terobosan dan inovasi baru sebagai modal menghadapi persaingan mengubah status dari bakal calon menjadi capres/cawapres.

Tantangan menghadapi pancemi Covid-19 perlu dukungan penuhan setiap anggota masyarakat untuk ketat mengikuti protocol kesehatan yang ada. Bersamaan itu berharap agar vaksin pencegahan maupun pengobatannya segera ditemukan dan dapat dimanafaatkan oleh masyarkat.

Mimpi besar itu harus dimulai dengan tindakan kecil yang realistis, berdaya dan hasil guna, dan menyentuh kepentingan masyarakat luas. Mimpi besar itu harus segera diubah menjadi realistis, ada rincian dan jabarannya, ada hitung-hitungannya, juga solusi berbagai permasalahan bangsa.

*

Mungkin ada yang tersentak oleh kesigapan Giring tersebut. Mungkin ada anggapan masih terlalu dini untuk buka front. Ada waktu 4 tahun hingga Pilpres mendatang. Tetapi waktu berlalu cepat. Siapapun yang punya hasrat menjadi "bakal calon" niscaya perlu bersegera menyiapkan diri. Jangan nanti karena modal kompetensi dan kapasitas pribadi kurang lalu mencari jalan pintas.

Beruntung sejumlah tokoh di pemerintahan, kabinet, dan di parlemen maupun para tokoh parpol. Mereka terus mengasah diri dalam tugas dan fungsinya, hingga kans lebih memadai  dalam persaingan Pilpres 2024 nanti.

Dalam kaitan ini nama Prabowo Subianto jelas lebih matang menghadapi Pilpres 2024. Bidang militer katam, bidang pemerintahan pun cukup memadai. Bila mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo pun akan meramaikan bursa bakal calon presiden mungkin kendala keterpilihannya pada minim pengalaman di pemerintahan.

*

Kembali pada Giring Nidji (kini menjadi sebagai presiden Indonesia eSport Premier League), semangat muda mimpi besar tentu belum cukup untuk mencuri perhatian para pemilih (para pemilih muda dan pemula sekalipun). Kalau saja Giring mau bersabar dengan menjadi kepala daerah (bupati/walikota atau wakilnya) seperti Pasha Ungu, atau menjadi anggota parlemen seperti Anang Hermansyah (sudah mundur) akan lebih baik.

Namun, sekali lagi waktu masih panjang. Giring dengan PSI-nya bisa saja menjadi alternatif pilihan dibandingkan dengan para senior yang umurnya tidak muda lagi.

Kita tunggu dan cermati saja perjalanan dan perkembangannya, sertai bagaimana akhir sebuah mimpi besar yang hendak direngkuh Giring Nidji. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun