Mak Nangsih bukan main panas hatinya. Prasangka buruk makin besar. Pasti Sabrutlah pelakunya. Ya, pasti ia yang menghamili Rusmala. Dan kali ini coba melarikannya. Mungkin ia berusaha melarikan diri, menghindar dari tanggungjawab. Itu saja yang dibicarakan dengan beberapa aparat desa.
Bingung ia, mau menyusul atau tidak? Jarak ke kota sekira 15 kilo. Melewati hutan dan bukit kecil, juga pekuburan besar.
Dengan penuh kecewa Mak Nangsih pulang. Minta maaf kepada aparat desa. Tapi urusan bengkak yang dialami anak perempuannya itu akan dilanjutkan besok. Kalau perlu ia akan melapor ke polisi. *** (Bersambung)
Cibaduyut, 11 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H