Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Untuk Viral di Media Perlu Uang Rp 2 Juta Saja

15 Juni 2020   21:59 Diperbarui: 15 Juni 2020   22:00 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ikan arwana harga rp 2 juta - regional.kompas.com

*

Pengamen Was-Was Kena Prank

Baru musim prank, atau candaan, yang bikin orang tertawa. Tak jarang bikin orang menangis, atau bahkan marah. Tetapi yang satu ini bikin menangis sekaligus tertawa.

Itulah pengalaman seorang pengamen, sebut saja namanya Mas Bagus. Dari rumah ke rumah ia berkeliling. Memetik gitar tuanya dan menyanyi. Sasarannya terutama rumah-rumah kompleks. Meski tidak semua rumah yang disinggahinya mau berbagi, bila ada yang berkenan jumlah cukup memadai.

Suatu siang Mas Bagus berhenti pada sebuah rumah. Seperti di rumah-rumah lain, ia menyanyi saja di luar pagar.  Lagu "Seberkas Sinar" yang dulu dipopulerkan Nike Ardila ia menyanyikan sampai selesai. Seseorang dari balik pagar memberitahu bahwa sipemilik rumah tidak ada di tempat. Tapi Mas Bagus ridak segera berpindah ke rumah lain. Mungkin ia merasa tanggung menikmati petikan gitar dan suara sendiri.

Tak lama kemudian seseorang muncul, dan lelaki itu ternyata si pemilik. Ia minta Mas Bagus menyanyikan satu lagu lagi. Lagunya Andmesh yang berjudul Nyaman dibawakan sangat merdu pula. Si tuan rumah yang ternyata pemilik chanel Youtube 'Edi Cadel' memuji suara Mas Bagus. Setelah ngobrol mengenai kegiatan Mas Bagus sebagai pengamen, tuan rumah menyodorkan lembaran merah sebanyak 20 lembar.  Ya, Rp 2 juta rupiah.

Terkaget-kaget Mas Bagus menerima uang. Ia pikir itu hanya prank, hendak mencandainya. Sebab, banyak sekali. Tak pernah terbayangkan dari menyanyi ia menerima uang sejumlah itu. Dan itu sama sekali bukan prank. Sampai gemetar dan meneteskan air mata ia menyukuri rezekinya.

Ah, senangnya hti Mas Bagus. Tentu saja, prank yang menyenangkan (kepada siapapun, terlebih kepada orang yang tak berpunya) tidak akan jadi urusan Polisi.

*

Saling Melukai dan Pembunuhan

Uang juga dekat dengan persoalan kriminal. Berapapun jumlahnya. Apalagi uang Rp 2 juta.  Setidaknya tampak pada 2 peristiwa yang menjadi penyebab tindak kriminal karena uang sejumlah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun