Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Firdaus Ancam Bunuh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Ada Apa?

16 Mei 2020   19:10 Diperbarui: 16 Mei 2020   19:08 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bupati aceh tengah shabela abubakaer (tengah) - regional.kompas.com

Adapun terkait proyek yang dipersoalkan, ia menilai ada sejumlah proyek di sejumlah instansi yang angkanya mencapai Rp 17 miliar. Proyek tersebut telah ditayangkan oleh Unit Layanan Pengaduan (ULP) Pemkab Aceh Tengah tanpa sepengetahuan dirinya.

Padahal sejak awal menjabat diantara pasangan itu (menurut Firdaus) sudah ada kesepakatan dalam pembagian penanganan proyek. 

Adapun terkait dengan lapaoran ke Polisi, Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus mengaku siap menghadapinya. Bahkan ia mengancam akan ganti melaporkan Bupati mengenai persoalan lain.

*
Menanggapi konflik antara Bupati dengan Wakil Bupati Aceh Tengah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Aceh, Yunia Shofiasti, Kamis (14/5/2020) menyayangkan kejadian tersebut.

Menurut Yunia,  kepala daerah dan wakil kepala daerah Aceh Tengah seharusnya berempati terhadap kondisi masyarakat di tengah tekanan Covid-19 dan banjir bandang yang melanda Aceh Tengah sehari sebelumnya.

DPD PDI Perjuangan Aceh, sebagai partai pengusung, akan memanggil kedua belah pihak dan meminta klarifikasi. Ia berharap Bupati dan Wakil Bupati dapat berdamai, melakukan rekonsiliasi, demi kemajuan Aceh Tengah.

*

Perselisihan antara Bupati Aceh Tengah, Shabella Abubakar dengan wakil bupati Aceh Tengah, Firdaus mendapat sorotan berbagai pihak, bahkan menjadi konsumsi media nasional.

Hal yang biasa ketika ada ketidakcocokan antara kepala daerah dengan wakilnya, baik Gubernur - Wakil Gubernur, Bupati - Wakil Bupati, Wali Kota - Wakil Wali Kota, tetapi  disembunyikan. Bukan mahal diumbar, dan terkesan terlontar tanpa kendali.

Tentu saja peristiwa tersebut mendapat perhatian media nasional. Dan sudah selayaknya menjadi pembelajaran semua pihak, baik parpol sebagai pengusung para kepala daerah maupun masyarakat pemilih.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun