Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Solo Didi Kempot Melawat ke Sewu Kutho hingga Belanda dan Suriname

7 Mei 2020   17:52 Diperbarui: 7 Mei 2020   19:50 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak Ditulis dan diulas orang tentang Didi Kempot, dan semua bernuansa baik. Sisi buruknya sudah menjadi masa lalu. Seiring berambahnya usia Lord Didi telah berubah menjadi orang yang pantas menjadi panutan.

Bukan hanya dalam segi kesenimanannya tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari (kerja keras, kedermawanan, peduli lingkungan, dan kedekatan dengan berbagai lapisan masyarakat).

Mudah-mudahan jejak kebaikannya ditiru para penyanyi dan pemusik, maupun seniman lain pada umumnya. Doa terbaik untuk Didi Kempot. ***

Sekemirung, 7 Mei 2020 / Hari ke 14 Ramadan 1441 H.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun