Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dianiaya Warga Saat Sosialisasi Bahaya Covid-19, Kepala Kampung di Sumbar Luka Lebam

6 April 2020   09:47 Diperbarui: 6 April 2020   09:56 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya imbauan, kemudian ada maklumat, dan terakhir pidana. Sebuah proses panjang untuk sampai pada penegakkan hukum mengingat terus bertambahnya jumlah oang tertular maupun meninggal dunia terinveksi vierus Corona.

Polisi mendahulukan penertiban yang bersifat humanis dan persuasif guna membubarkan kerumunan.  Namun, jika ada warga yang mengabaikan imbauan, mereka harus siap dijerat pidana.

Mudah-mudahan kasus penganiayaan terhadap Kepala Kampung di Sumatera Barat tidak terulang. Harapannya, tidak ada lagi orang yang mengabaikan larangan membuat kerumunan sehingga harus dijadikan tersangka.

Itu saja. Selamat pagi, selamat beraktivitas sehat. Semoga tidak bosan tetap di rumah aja. Wassalam. ***

Cibaduyut, 6 April 2020 / 12 Sha'ban 1441

Gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun