Berdasarkan kabar terbaru, ISF (Isep Suherlan Fansuri), terancam diberhentikan dari jabatannya, dan dipecat.
*
Ulah tikus juga terjadi di RSUD dr Koesma, Tuban. Rumah sakit itu kehilangan puluhan botol hand sanitizer yang disediakan untuk pengunjung serta keluarga pasien.
Sulitnya mendapat hand sanitizer di pasaran diduga menjadi penyebab adanya pencurian. Para pelaku tertangkap, tetapi hanya diperingatkan, tidak dilaporkan ke Polisi, untuk menghindari kepanikan pengunjung rumah sakit.
Peristiwa serupa terjadi juga di RS Panti Rapih Yogyakarta.
*
Selain ulah para tikus, kepanikan menjadi menyebabkan terjadinya aksi panic buying..
Masyarakat berbondong-bondong memborong sembako. Mereka juga memborong alat kesehatan, yaitu masker, cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, sabun, alcohol swab, surgical gloves, bahkan sampai alat pengukur suhu tubuh. Sampai ludes.
Akibatnya rumah sakit, dan khususnya dokter, petugas medis maupun paramedis, kekurangan stok alat pelindung diri. Hal itu yang menjadikan mereka mengenakan alat seadanya sehingga mudah tertular virus Corona dari pasien.
*
Menindaklanjuti persoalan tersebut, Pemerintah mendorong pelaku usaha menggenjot penyediaan alat pelindung diri (APD) dari penularan Covid-19.