"Berita duka. Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Jokowi berpulang di Solo pukul 16.45 WIB tadi," demikian kabar yang disampaikan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi kepada detik.com. Â
Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah. Ia akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Karanganyar.
"Rencana pemakaman insyaallah besok pukul 1 siang di pemakaman di Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar," ujar Jokowi di Solo, Rabu (25/3/2020).
Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka, di Jalan Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah. Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyebut ibundanya sudah lama mengidap kanker. "Yang saya tahu bahwa Ibu sudah 4 tahun mengidap sakit, yaitu kanker," sebut Jokowi.
*
Duka cita dan kesan mendalam tentang Ibu Sudjiatmi Notomihardjo diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar mengenang Bu Noto semasa hidupnya merupakan sosok teladan. Tidak ada yang berubah sampaipun anaknya menjabat sebagai pemimpin tertinggi republik ini.
"Sejak Pak Jokowi jadi walikota saya mengenal beliau (Bu Noto). Tidak ada yang berubah sampai sekarang. Tetap grapyak dan semanak," tambahnya.
Menurut Ganjar, kebiasaan Presiden Jokowi yang sering blusukan dan tidak berjarak dengan masyarakat, menurun dari sang ibu. Bahkan Ganjar, menilai Bu Noto patut dijadikan rujukan oleh para ibu.
*
Mudah-mudahan Pak Jokowi tetap gagah sepeninggal ibundanya. Tetap kokoh dan kuat menghadapi banyak permasalahan dan kesulitan, baik sebagai pribadi maupun sebagai Presiden RI.
Di tengah kesibukannya mengurusi penyebaran wabah vius Corona, dengan berbagai dampak negatif pada semua bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, kabar duka-cita itu harus datang. Tetapi itulah Tuhan memberi punya kepastian.