"Saya bertawakal dan menyerahkan semua kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, yang memberikan sakit, sehat, musibah, dan wabah. Begitu juga hanya Allah SWT yang bisa menghilangkannya."
*
Apakah berbagai persiapan itu memadai? Bagi Barkati sudah. Memang hal itu yang telah dipersiapkan. Tetapi tidak bagi para dokter.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim dr Nataniel Tandirogang telah mengirim surat terbuka kepada orang nomor dua di Samarinda itu. Akun facebook bernama Moriko Pratiningrum Iko yang menyebarkan ke grup tulisan mengenai protes tersebut.
Nataniel Tandirogang mengaku khawatir dengan acara tersebut. Ia pun meminta kebijakan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang untuk menunda atau membatasi jumlah tamu.
 "Saat ini kami tenaga medis sangat kuatir dengan acara pak wawali besok. Apakah bisa ditunda atau dibatasi pak. Maaf untuk kelancangan saya. Demi kemaslahatan kita semua," tulisnya dalam postingan tersebut.
*
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengimbau kepada masyarakat untuk berada di rumah selama masa penanganan virus corona. Ini dimaksudkan untuk meminimalisir penyebaran.
Menyusul arahan Jokowi, Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan maklumat tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona. Tertuang kalimat agar kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik di tempat umum dan di lingkungan sendiri ditiadakan.
Idham memerintahkan kegiatan sosial, budaya, keagamaan, aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan dan sejenisnya ditiadakan. Perintah ini juga termasuk untuk kegiatan konser musik, pekan raya, festival, bazaar, pasar malam, pameran dan resepsi keluarga.
*