Hanya sayang ia belum muncul di layar televisi. Mungkin keterbatasan waktu yang dimiliki terkait ketentuan dalam pekerjaannya, atau keputusannya sendiri seperti itu. Bukan tak mungkin ia belum cukup siap dengan popularitas yang akan membuatnya jauh dari kehidupan sederhana miliknya.
Pesan inspiratif dari Alip Ba Ta mungkin dapat dirumuskan begini: "Jadilah terkenal tanpa harus kehilangan kesederhanaan dalam menjalani kehidupan".
*
Nah, itu saja. Seharian kemarin penulis menikmati puluhan lagu dalam petikan gitar  Alip Ba Ta, termasuk yang dibuat reaction video oleh sejumlah Youtuber. Itu sekadar untuk membuat tulisan awam dan sederhana seperti ini.
Itulah godaan terbesar seorang penulis opini, terhanyut pada sikap sekadar sebagai pembaca/penonton. Sampai malam larut, habis waktu, lupa menulis. Nah, mudah-mudahan catatan kecil ini bermanfaat. ***
Bandung, 8 Maret 2020
Simak pula tulisan menarik lain:
kebahagiaan-yang-sempurna-eti-kompak-dengan-tiga-puterinya
belajar-menikmati-banjir-ala-sekda-dki-jakarta-saefullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H