Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sengkarut Helmy Yahya, Dewas TVRI, dan Liga Inggris

22 Januari 2020   11:28 Diperbarui: 23 Januari 2020   21:40 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
liga inggris di layar tvri | eurosport.com

*

Meski dalam tulisan di atas saya menyebut Helmy Yahya hanya 11 kali, sedangkan Dewas hingga 17 kali; bukan berarti saya berpihak pada Dewas. Saya --satu di antara jutaan penonton TVRI- berpihak betul pada Liga Inggris dan siaran bulutangkis.

Jadi tolonglah kepada pihak-pihak terkait (Dirut, Dewas, Kemenpora, DPR, dan lain-lain), apapun yang terjadi kedua mata acara itu harus dipertahankan, diperjuangkan, dan kalau perlu dilestarikan. Bukan malah dipersengketakan, dijadikan kambing hitam, diacak-acak, disengkarutkan, dan seterusnya.

Nah, begitu saja. Akhirnya mohon, Helmy dan Dewas TVRI, berdamailah, agar khalayak pun damai di hati dan di layar tivi. Jangan ada sengkarut di antara kita. Poinnya jelas ya? Untuk yang se-halu-an dengan saya, harap jangan enggan berkomentar di bawah sana. Jika gagal imbauan ini, apa boleh buat, mari kita sama-sama halu. Wassalam. *** 22 Januari 2020

Foto     Sumber

Keterangan:

-Sehaluan (KBBI) mempunyai haluan yang sama; searah; setujuan; semaksud.

-Halu, kependekan dari kata "halusinasi" adalah terjadinya persepsi dalam kondisi sadar tanpa adanya rangsang nyata terhadap indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, perabaan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun