*
Sunyi, sepi, dan terasa kosong. Tidak ada suara, tanpa angin, tidak ada apa-apa.
"Alhamdulillah, sopir truk barang itu baik hati, Min. Ia banting stir agar kita terhindar . ..!"
"Tapi . . , Mak. Lihat. Ada apa ini? Kenapa orang-orang itu merubung kita, Mak?"
"Itu boneka yang tercecer dari dalam truk. Perhatikan baik-baik. Cuma boneka. Mirip kita ya? Ayo, terus lagi, Min. . . .?"
"Mak? Kenapa aku ini?"
"Min. . . . . !?"Â
Keduanya merasa semua serba ringan, riang, lepas, bebas, dan menakjubkan. Mata jadi benderang, juga telinga, ingatan. Jernih. Â Seperti terlepas dari kurungan sempit. Meninggalkan dua boneka yang memar dan basah oleh bercak kemerahan di aspal. . . .! (Habis) ***
Sekemirung, Â 24 Feb 2018 -- 16 Jan 2020
 Gambar
Simak juga bacaan sebelumnya: