Persiapkan juga hal-hal lain yang tak terduga: catering melarikan diri, pengantin lelaki mangkir, demo menutup semua akses jalan, si mantan datang untuk bikin gaduh, atau calon pengantin ditangkap polisi karena kasus kriminal.Â
Meski tidak ada hal yang selalu ideal, minimal gambaran itu dapat dijadikan ancar-ancar. Dan seperti apapun di dunia ini, setiap orang wajib berikhtiar, bersamaan dengan itu diiringi doa dan tawakal. Rencana dan strategi boleh dibuat yang terbaik, paling jitu, komprehensip, dan mumpuni; selanjutnya Allah pula yang menentukan akhirnya.
Terakhir sebagai penutup. Waspadai. Undangan terlanjur disebar, tapi waduh . . . . .Banjir bandang justru yang ramai-ramai bertandang. ***Â
Sekemirung, 15 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H