Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Keberagaman Ramadan, Kecerdasan, dan Semarak

30 Mei 2019   22:59 Diperbarui: 30 Mei 2019   23:28 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

Nah, itu saja. Keberagaman betapapun berdimensi sangat luas.  Selain hal-hal buruk dan tidak semestinya, kesemarakan Ramadan sangat terasa pada semua lapisan masyarakat. Lupakan PIlpres dengan segenap drama dan sinetronnya, dimulai dari drama jenderal kardus, sinetron oplas, reportase tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos, dan banyak lagi.

Semangat keberagaman harus terus dipupuk, dirawat, dan ditumbuhkan di bawah naungan NKRI. Biarlah para perusuh, teroris, radikalis, dan para penebar kebencian menjadi urusan para penegak hukum. Apapun kendalanya Ramadan tahun ini selayaknya lebih semarak. *** 30 Mei 2019

Gambar

Tarik Tunai Tanpa Kartu, Mudik 

Aman, Nyaman, dan #DibikinSimpel Mudik

Tiga Tokoh Agama, Pengobatan-Humor-Hadits    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun