Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Pasar Kaget, Ramadan, Hingga Bubur Kampiun.

27 Mei 2018   23:56 Diperbarui: 28 Mei 2018   00:09 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kita berkeliling pada tiap-tiap pasar dadakan itu dan membandingkannya, maka isinya kurang-lebih sama. Padahal yang menjadi daya tarik Ramadan mestinya makanan dan minuman khusus, yang dibuat hanya pada bulan Ramadan.

Memang ada satu makanan khas daerah lain yaitu dari Sumatera Barat yang muncul setiap Ramadan, yaitu bubur kampiun. Kuliner ini tersedia diantaranya di rumah makan Serumpun dan Sabana Kapau. Namun kekhasan kuliner di pasar-pasar kaget pada bulan Ramadan belum muncul, entah kapan nanti harapan itu menjadi nyata.***27/5/2018

 Gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun