Demonstrasi Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih dengan diiringi suara gending Jawa modern dilakukan seluruhnya oleh warga New Caledonia. Pentas diawali dengan peragaan tata gerak jurus praktis. Kemudian peragaan menggunakan senjata tongkat, dan tata perkelahian bebas. Selain itu ditampilkan tata olah nafas untuk mengolah energi tubuh yang kemudian dipergunakan untuk pematahan benda-benda keras. Para penonton juga diajak untuk mencoba mempraktekkan beberapa jurus dasar seni beladiri pencak silat yang berasal dari Yogyakarta ini.
Konjen RI Noumea, Widyarka Ryananta menyatakan : “Ini merupakan salah satu keberhasilan soft diplomacy Indonesia di New Caledonia, karena mayoritas anggota Pencak Silat Merpati Putih yang berdemonstrasi bukan berasal dari keturunan Jawa melainkan dari komunitas lain. Karenanya KJRI Noumea akan terus memberikan dukungan agar pencak silat ini dapat lebih berkembang.”
Seorang pengunjung festival asal kota Koumac, Marie-Anne menyatakan keterampilan beladiri kelompok pencak silat Merpati Putih ini sangat menakjubkan, terutama kekuatan mereka untuk mematahkan balok beton dan besi pompa dragon. “Saya merinding dan takut kalau mereka cedera, tetapi nampaknya mereka sangat santai dan saya semakin kagum dengan keahlian mereka.”
Ditemui setelah melakukan pertunjukkan, salah satu anggota pencak silat termuda, Christopher Petit, menyampaikan kelegaannya dapat menyelesaikan peragaan seni beladiri dengan baik. “Meskipun saya belum sekuat para senior lainnya, namun saya akan terus mendalami seni beladiri ini agar bisa terus naik tingkat,” ujar pemuda 18 tahun yang baru sembilan bulan bergabung dengan Merpati Putih.
Selain pembuatan omeleteyang digoreng dengan frying pan ukuran 4 meter, festival ini juga diisi dengan berbagai stand dan pertunjukan hiburan. KJRI Noumea berpartisipasi dalam festival ini dengan membuka stand informasi pariwisata. Penampilan seni budaya tari dan angklung Indonesia dilakukan oleh para diaspora muda Indonesia di New Caledonia.***
Sumber infomasi dan foto : Consulat Général de la République d’Indonésie Nouméa
2, Rue Lamartine, Orphelinat - 98800 Noumea - Nouvelle-Caledonie
Tulisan sebelumnya :
diaspora-muslim-indonesia-di-kaledonia-baru-membawa-sikap-bertoleransi-sampai-jauh
ardy-panatte-penyanyi-terkenal-keturunan-jawa-di-new-caledonia
cinta-yang-menua-bab-iv-tiga-novel