Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Puisi dan Subyektivitas Penyair

11 Desember 2015   09:55 Diperbarui: 11 Desember 2015   12:24 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kita bermakmum dalam sujud, dan mengeja

kebeningan hati!

Cibaduyut, Agustus 1997

---

Kehidupan, Pensiun

Kini mengenai kehidupan secara umum. Soal kehidupan, saya sudah menuliskannya jauh waktu lalu, betapa tahun demi tahun yang berjalan menjadi penuh misteri. Banyak persoalan tumpang-tindah di dalamnya, tak beraturan dan tidak bisa ditebak kenapa dan mau kemana. Kegagalan dan keberhasilan, suka dan duka, perilaku salah dan benar, silih berganti. 

Setiap kita maunya mendapatkan anugerah dan rezeki, pendeknya kekayaan-kebhagiaan dan kesuksesan. Pada saat yang sama lupa bahwa kesehatan, panjang umur, kebersamaan dengan isteri dan anak-cucu, serta terbebas dari berbagai permasalahan hidup, tak lain juga merupakan anugerah, juga nerupakan rezeki. Kadang kita abai untuk menyukurinya. 

Di tengah pergulatan meraih keutamaan dan kesejatian hidup itu sering tanpa disadari waktu telah usai, jatah umur telah habis. Berapa banyak teman yang berangkat mendahului, ada sejumlah sahabat yang sudah dipensiun dari kehidupan sebelum masa pensiun dari pekerjaannya diambil. Begini bunyi puisi itu:

---

Kehidupan

Alangkah bising

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun