Agar saya tidak menyalahgunakan hak Tuhan (dan itu berarti pula hendak menyamai-Nya) maka saya ingat nasehat Ajengan yang menyarankan agar seseorang menggunakan tambahan kata: menurut penilaian saya, atau kata-kata lain serupa itu. Itu berarti “….dengan menyadari keterbatasan dan subyektivitas saya”.
Berdasarkan hal itu pada bagian akhir surat ini saya tegaskan kembali penilaian saya terhadap kepribadian Pak Tjip dan Bu Rose, sebagai berikut: menurut penilaian saya suami-isteri Pak Tjip dan Bu Rose –melalui tulisan-tulisannya di Kompasiana- telah melahirkan cerita perjuangan hidup yang dilandasi kejujuran, berbaik sangka, penuh optimisme, senang berkawan untuk berbagi dan berkomunikasi, pandai menjaga perasaaan-pemikiran, peduli pada kesehatan diri sendiri dan orang lain, dan selalu punya rencana baik untuk dilaksanakan demi kebaikan bersama. Menurut penilaian saya, Anda berdua merupakan pasangan harmonis yang inspiratif sekali.
Tentu pada akhirnya Tuhan pula segala penilaian dikembalikan. Sekian saja saya akhiri tulisan ini, mohon maaf dan koreksi pasti banyak kesalahan. Mohon balasan sekiranya ada waktu dan kesempatan menuliskannya. Wassalam.
Bandung, 12 Oktober 2015
Sugiyanto Hadi
---
Sumber gambar di sini
Ikuti Event Surat-menyurat di situ