Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Para Mualaf, hingga Ajakan Selektiflah Melakukan Copas

6 Agustus 2015   01:26 Diperbarui: 6 Agustus 2015   01:26 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebaliknya alangkah banyak orang yang karena kondisi tertentu (eks tapol Pulau Buru misalnya) dan tekanan tertentu (kemiskinan, keterpencilan, ketergantungan) rela melepaskan keislamannya (kehilangan hidayah). Dan soal hidayah ini bahkan nabi /rasul pun tidak diperkenankan doanya. Soal  hidayah semata hak prerogatif Allah SWT.

Nah, soal peristiwa seseorang mendapatkan hidayah ini sebaiknya dimuat pada media terbatas, media khas, media sosial dengan pertemanan yang terbatas pula (sesama muslim). Dengan begitu muslim ktp (prosentasinya tidak kecil) dapat belajar. Agak mengherankan dan sangat disayangkan saat ini banyak orang  yang gemar ber-copas ria aneka peristiwa mualaf pada media umum, dan pada medsos pertemanan umum. Dan hal itu jangankan mendapatkan simpati, sering justru memunculkan komentar miring disertai rasa antipati.

Nah, begitu saja yang saya ketahui dan dapat saya tuliskan. Mohon maaf tentu banyak kekurangan dan kesalahan. Bersamaan dengan itu  saya mengajak mengguna medsos: Selektiflah melakukan copas soal mualaf, lebih baik tuliskan sendiri pendapatmu, namun agar lebih akurat dan/atau jika merasa kurang pede sertakan juga link referensinya. Wilujeng wengi, wasalam.

Bandung, 5 Agustus 2015

---

Sumber gambar:

http://ktanabefineart.com/workszoom/667183/istanbul-turkey-i-blue-mosque

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun