[caption id="attachment_360885" align="aligncenter" width="512" caption="Rene Fijten Sketches"][/caption]
Aku ingin berbagi padamu, pada batu
pada bayu, dan pada gemericik air melimpah laju
tapi betapa tak kupunya sesuatu
bahkan kain-bajuku pun rombeng tercabik waktu
Aku ingin berbagi denganmu, dengan hati
dengan rasa, juga dengan segenap jiwa yang bernyanyi
tapi jangan sesali aku kalau semua itu
tertinggal pada dinding sepi terpenjara papa
Yang lalu tinggallah di masa lalu, nasehatmu
kita menapak jalan menanjak, terseok, mengharap puncak
tapi gengam tanganmu erat, begitupun senyum
terlebih hati kita, entah terbang kemana mengembara
Yang lalu masih bersisa kini, kataku sendiri
sebab engkau telah berjalan mendahului
pada awan kamu menitip isyarat suka, pada rintik hujan
kamu teteskan air mata duka, pada debu, pada kelam malam
Aku bersungguh belajar memahamimu, tiap detik merambat
aku ingin berbagi padamu, sebelum kelak terbujur kaku!
Bandung, 22 September 2014