Kemudian Nur meninggalkan ruangan tersebut.  Dua puluh menit kemudian, Nur kembali ke ruangan tersebut mengerjakan pekerjaannya lagi. Tiba-tiba ibu ASM dating. Nur  pun diam. Tidak disangka, ibu ASM malah bicara duluan kepada Nur dan menceritakan semua keluh kesahnya. Kenapa dia emosi, marah, diam, rupanya ibu  lagi kesal sama seseorang dan Nur pun mendengarkan curhatannya. Mereka kembali seperti semula, saling tegur sapa.
 Dari pengalaman itu, Nur dapat mengambil hikmahnya, "Intinya kita harus melihat seseorang itu dengan penuh perhatian dan berbicara sesuai dengan situasi yang memungkinkan. Sebaiknya, kita berbicara sesuai minat orang lain", katanya pelan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H