Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memberi Hati

12 Februari 2020   09:13 Diperbarui: 12 Februari 2020   09:13 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: shutterstock

Ternyata mereka juga mau menerima sarannya. Memang Iyud belum berhasil membuat mereka berubah secara sempurnya, namun dengan perhatian yang dia berikan, mereka menjadi lebih dekat dengan dia. 

Dia juga dapat jauh lebih dekat dengan mereka. Kalau dia tidak mengunjungi mereka di gudang, ternyata mereka malah datang ke ruang kerjanya, menegur, bahkan mengajaknya bercanda.

"Bu Iyud, jangan serius kali kerjanya. Nanti hilang cantiknya!" Iyud pun tersenyum menyambut mereka. Mereka pun serempak memadukan suara, "Nah, gitu kan ibu cantik, kalau tersenyum!"  Mereka pun semakin akrab. Bekerja menjadi lebih bersemangat.

Ternyata memberikan perhatian secara tulus, membuat gairah dan semangat kerja meningkat.  

Terima kasih dan salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun