Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Bulan Kemerdekaan RTC] Indonesia Emas

18 Agustus 2016   00:37 Diperbarui: 18 Agustus 2016   01:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: sesawi.net

Hasil usaha yang telah didarmabakti

Utusan Nagari Catur Makmur bertutur

Ini dari nagari kami haturkan

Sembah dan bakti untuk Sri Maharaja Terpuji

Telah kami dengungkan etos dan mores

Untuk membungkus segala transaksi

Jual beli di seantero negeri

Dengan talenan keadilan dalam bagi hasil

Moralitas menang-menang dan saling menguntungkan

Keadilan dan niat baik bagi pihak terlibat.

Utusan dari  Nagari Panca Dahana berkata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun