Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rendah Hati

26 Juni 2016   04:35 Diperbarui: 26 Juni 2016   08:15 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka sadar dan penuh pertimbangan, membuat dirinya  seimbang, tidak berlebihan, mampu menguasai diri, dan bijak. Sebagai gambaran, mereka jujur pada diri sendiri, mau mengakui kesalahan dan tidak mengagungkan keberhasilan, sebab hasil  dianggapnya sebagai buah dari kerja. 

Orang yang rendah hati, tidak sekalipun menganggap yang lain lebih rendah daripada dia. Kontribusi rekan kerja dan orang-orang di sekitarnya sangat dihargai. Oleh sebab itu, orang yang rendah hati sangat  dikasihi oleh Yang Maha Kuasa.

Rujukan:

Satu 

Dua 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun