Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[HUT RTC] Yang Kembali

25 Maret 2016   20:20 Diperbarui: 25 Maret 2016   21:07 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan yang tlah hilang air mata

 

Demi segenggam kejayaan, kehormatan, kenikmatan

Telah tergadai nurani telah terkubur kemanusiaan

Diterkam kedinginan yang beku dalam hamparan tak bertuan

sambil mengeja nafas kau bentangkan harapan

Mencoba tidak menyerah dengan tak henti melawan

Sehabis-habisnya

 

Dingin tak bertepi saat salah paham terjadi

Teman-temanmu dengan setengah hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun