[caption caption="sumber: https://www.google.co.id/search?sclient=psy-ab&biw=1268&bih=655&noj=1&q=gambar+in+the+arm+of+an+angel&oq=gambar+in+the+arm+of+an+angel&gs_l=serp.3...1428851.1430586.1.1435893.7.7.0.0.0.0.178.511.6j1.7.0....0...1.1.64.serp..0.2.236.1H5EctHti4I"][/caption]
Minggu ketiga: Terinspirasi lagu.
DALAM DEKAPANMU
Kala resah gelisah lelah letih lesu bertalu menghancurleburkan hidupku. Kau kembangkan sayap-sayapmu, lalu kau peluk diriku dalam kehangatan kasihmu.
Malaikat itu menggendongku lalu memasukkan ke kantung kangguru di perutnya, lalu mengembangkan sayap-sayapnya yang perkasa dan terbang meninggalkan laut biru, bumi biru berkelana menuju kedamaian yang sejak dari kekal menunggu.
Dalam dekapan kehangatan malaikatku, kenikmatan, kehangatan dan kebahagiaan ini sulit dicari tandingannya. Kunikmati angin semilir, awan-gemawan, dan hangatnya cahaya mentari. Semakin lama bumi yang kami tinggalkan semakin jauh... dan kulihat warnanya tak lagi hijau atau biru, tetapi merah darah.
“Mengapa bumi berwarna merah?”
“Para penghuninyalah yang membuat demikian?”
Tiba di suatu tempat rasanya aku ingat kisah purbani. Ada satu ruangan besar. Sepperti disekat oleh kaca tembus pandang yang tak saling dapat menyeberang ada lagi ruangan besar yang sama.
Dari balik kaca yang tembus pandang kami menyaksikan dalam kedua ruangan itu para penghuninya jauh berbeda. Penghuni ruang pertama, kurus-kurus dan sangat menderita kelaparan, padahal di hadapan mereka makanan berlimpah ruah. Pada ruang lain, para penghuninya ginuk-ginuk dan bahagia.
“Mengapa mereka beda padahal memiliki sendok yang sama?”
“Kelak kau akan mengerti,” jawab malaikatku.
Malaikat membawaku mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah kusaksikan. Aku merasa tenteram, damai dan bahagia.
“Waktumu sudah habis! Aku akan mengantarmu kembali!”
“Bukankah di sini tidak ada waktu? Aku gak mau balik...”
Malaikat itu mengembangkan sayapnya yang perkasa...
Terinspirasi oleh lagu In The Arm of An Angel – Sarah McLachlan
https://www.youtube.com/watch?v=1SiylvmFI_8
Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun perdana Rumpies The Club
[caption caption="sumber: Rumpies "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H