Â
 [caption caption="berbasah ria dalam bahagia. sumber: www.sesawi.net"][/caption]
[100Puisi] OJEK PAYUNG
Â
Bocah-bocah penjaja payung berserakan di sepanjang keramaian
Di kantoran, di pasar, di terminal, di kampus dan di pasar swalayan
Berlari bergegas berebut menyongsong pengguna jasa
Pakaian basah rambut basah bulir-bulir air mengalir menelusuri wajah lelah
Dingin tak terasa  sesal pun tiada senyum cerah wajah sumringah
Kala pengguna jasa melambaikan tangan
Â
Payung penghalau basah berpindah tangan
Kau berlari kepontalan mengikuti  pengguna jasa menuju kendaraan
Tanpa alas kaki kau biarkan tubuhmu diguyur deras
Ketika payung kembali padamu, receh demi receh kau kumpulkan
Di saku bajumu yang layu.
Â
Hujan adalah karib yang menjadi berkah
Sungai yang pindah ke jalan merupakan anugerah
Motor mogok, mobil mogok, kau dorong ramai-ramai
Demi sekeping receh penyambung rezeki
Masihkah hujan di hari esok, tanyamu pada mentari
Masihkah ada hati yang peduli
Angin pun mati dan hujan di matamu takkan berhenti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H