Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[100Puisi] Ojek Payung

16 Februari 2016   20:51 Diperbarui: 16 Februari 2016   21:02 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 [caption caption="berbasah ria dalam bahagia. sumber: www.sesawi.net"][/caption]

[100Puisi] OJEK PAYUNG

 

Bocah-bocah penjaja payung berserakan di sepanjang keramaian

Di kantoran, di pasar, di terminal, di kampus dan di pasar swalayan

Berlari bergegas berebut menyongsong pengguna jasa

Pakaian basah rambut basah bulir-bulir air mengalir menelusuri wajah lelah

Dingin tak terasa  sesal pun tiada senyum cerah wajah sumringah

Kala pengguna jasa melambaikan tangan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun