Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bedah Buku: Abah yang Bersahaja

29 Januari 2016   10:22 Diperbarui: 29 Januari 2016   13:34 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peserta lain merasa heran, belum pernah dia menghadiri acara peluncuran buku yang dihadiri sebegitu banyak orang, dan begitu antusianya mereka sampai tidak beranjak dari tempat duduk sampai acara selesai tuntas. Barangkali saja, karena yang hadir adalah mereka yang pernah bersentuhan dengan sang figur. Ada yang pernah menjadi anak didik/muridnya, mahasiswanya, rekan sekerja, atau bahkan rekan dalam organisasi dan sesama aktivis dalam berkarya bakti baik dalam bidang sosial, agama dan pendidikan.

Penulis sendiri punya pengalaman unik. Ketika buku penulis yang diterbitkan Kanisius, Pelangi Kehidupan 1 dan 2, diluncurkan oleh Direktur Penerbitnya sendiri, di Bandung, sekitar 7 tahun silam, yang hadir tak sampai 50 orang. Pada peluncuran buku "Abah" ini, peserta membludak. Antusias! Tidak mengada-ada, tetapi demikianlah adanya.

 

PS.

*) Foto dan gambar ilustrasi berasal dari dokumentasi Uskup dan keluarga Pak Sabda

*) Terima kasih kepada keluarga besar Pak Sabda yang telah sukses menggelar acara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun