Mohon tunggu...
sugidi prayitno
sugidi prayitno Mohon Tunggu... kuli bangunan -

Belajar menikmati hidup yang singkat ini !!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Mencintaimu Ik

22 Mei 2016   18:28 Diperbarui: 22 Mei 2016   18:35 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Mencintaimu ik

Beribu cerita terucap dalam doa-doa malam, dalam cinta begitu sabar menanti panjang pengharapan sempurna ,Sebelum kau dan aku menjadi kita, sebelum ijab suci aku dan kamu akan senantiasa berusaha dan berdoa agar semesta merestui harapan dan tujuan suci ini untuk mengarungi samudera hidup.

Kau yang aku sebut rindu, kau yang aku namai cinta, cinta yang terus tumbuh di dalam hati karena Allah. 

Meski jarak telah memisahkan kita berbulan-bulan, namun rasa kasih dan cinta begitu tulus. Entah apa lagi yang kan kudendangkan dalam doa jika bukan permintaan kepada Allah untuk segera mensucikan ikatan ini dalam ijab. Semoga Allah senantiasa meridhoi hubungan kasih. 

Semoga kau dan aku berjodoh dunia akhirat dan apa dayaku jika bukan itu mauku pada Sang Pemberi Kasih. Yang telah hadirkan kau dalam hidup untuk saling melengkapi memahami disetiap episod kehidupan ini.

Salam untukmu, semoga hari itu segera tiba.

 

 

___

Sugidi Prayitno

Jakarta, 21 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun