Mohon tunggu...
Sugiarto Sumas
Sugiarto Sumas Mohon Tunggu... Guru - Widyaiswara Ahli Utama

Sebagai widyaiswara di Kementerian Ketenagakerjaan bertugas untuk menjadi fasilitator / pembimbingan peningkatan kompetensi pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Menulis artikel ilmiah dan artikel populer adalah salah satu hobby sekaligus kewajiban sebagai tenaga pendidik

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bersama Prastika, Si Kebaya Merah di Gerbong Luxury Kereta Api Argo Dwipangga

9 November 2022   15:15 Diperbarui: 9 November 2022   16:41 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simbol dalam bentuk warna lainnya adalah: Warna hitam menggambarkan kesedihan, sehingga digunakan untuk takziah kepada orang meninggal: Warna hijau menggambarkan kehidupan dan pertumbuhan, sehingga digunakan luas dalam dunia pertanian; Warna merah menggambarkan bahaya, yang digunakan dalam dunia Kesehatan, Pencarian dan Penyelamatan, dan lain-lain.

Merah juga menggambarkan kegagalan, yang dirangkai dengan kata rapor, sehingga menjadi rapor merah. Ini menggambarkan tentang nilai mata pelajaran sekolah atau nilai prestasi di tempat kerja dalam arti luas.

Dari sisi visual, sebenarnya warna merah, juga warna biru dan warna hijau,   adalah  3 warna primer yang  mudah di tangkap kornea mata. Sehingga, warna merah umum digunakan untuk merangsang peningkatan atensi, seperti warna mobil pemadam kebakaran, wilayah berbahaya, atau bahkan untuk mem ”booster” kecantikan.  

Lalu, apakah setiap pemakai kebaya merah, dapat di sebut Si Kebaya Merah, dan sama-sama berperilaku   melanggar hukum karena bertindak pornografi , seperti berita viral baru-baru ini?

Tentu saja jawabannya tidak. Sebab, kebaya merah adalah kata benda, Si Kebaya Merah adalah subyek (orang), sedangkan melanggar hukum adalah kata kerja yang menerangkan perilaku. Sementara, perilaku orang per orang tentunya tidak sama.

Dengan demikian, maka beranggapan bahwa Si Kebaya Merah adalah selalu berperilaku negatif dan melanggar hukum adalah sebuah kekeliruan besar.

Tetap semangat Mbak Prastika, tetap percaya diri dengan seragam kebaya merahmu. Mohon maaf, apabila pertanyaan tadi membuat pipimu merona merah. (S. Sumas / sugiarto@sumas.com).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun