Mohon tunggu...
Sugiarto
Sugiarto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Wiraswasta

Kesibukan saya adalah sebagai konten kreator. Hobi menulis dan menggambar, dan saya ingin membuat berita berdasarkan kejadian nyata dan fakta di kehidupan sehari hari.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Profil dan Biodata Lengkap Prabowo Subianto

29 September 2024   12:10 Diperbarui: 29 September 2024   12:11 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh penting dalam dunia politik dan militer Indonesia. Dengan perjalanan hidup yang panjang dan berliku, Prabowo telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang berpengaruh dalam perpolitikan nasional. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang biografi, perjalanan karier, kiprah politik, dan dedikasinya terhadap bangsa dan negara.

Biodata Prabowo Subianto

Nama Lengkap: Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Tempat dan Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Oktober 1951

Agama: Islam

Pendidikan:

Akademi Militer Nasional, Magelang (1974)

Special Forces Qualification Course, Fort Bragg, Amerika Serikat

International Military Education and Training, Amerika Serikat

Nama Orang Tua:

Ayah: Soemitro Djojohadikusumo (Ekonom, Menteri pada era Orde Lama dan Orde Baru)

Ibu: Dora Sigar

Istri: Titiek Soeharto (bercerai)

Anak: Didit Hediprasetyo

Partai Politik: Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Jabatan Saat Ini: Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2019-sekarang)

Perjalanan Karier Militer

Prabowo Subianto memulai karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer Nasional pada tahun 1974. Ia dikenal sebagai perwira yang berprestasi dan memiliki pengalaman di berbagai medan tugas. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam karier militernya:

1. Komandan Tim Nanggala (Kopassus): Prabowo dikenal karena keberhasilannya dalam berbagai operasi militer di wilayah konflik, termasuk di Timor Timur (sekarang Timor Leste). Dia memimpin pasukan khusus dalam operasi anti-gerilya dan dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan disiplin.

2. Komandan Jenderal Kopassus (1996-1998): Sebagai Komandan Jenderal Kopassus, Prabowo memimpin berbagai operasi penting, termasuk operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua, yang mendapatkan perhatian internasional.

3. Panglima Kostrad (1998): Setelah menjabat sebagai Danjen Kopassus, Prabowo diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Namun, karier militernya berakhir setelah peristiwa Mei 1998, di mana ia terlibat dalam kontroversi seputar pelanggaran hak asasi manusia.

Karier Politik

Setelah mengundurkan diri dari militer, Prabowo memulai karier politiknya. Beberapa fase penting dalam perjalanan politiknya antara lain:

1. Partai Golkar: Prabowo sempat bergabung dengan Partai Golkar pada awal 2000-an, tetapi kemudian memilih jalur independen untuk membentuk partai baru.

2. Mendirikan Partai Gerindra (2008): Pada tahun 2008, Prabowo bersama dengan rekan-rekannya mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Partai ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan alternatif baru dalam perpolitikan Indonesia, dengan fokus pada kemandirian ekonomi, kedaulatan, dan keadilan sosial.

3. Pemilihan Presiden 2009, 2014, dan 2019:

Pemilihan Presiden 2009: Prabowo pertama kali mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri, tetapi pasangan ini kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

Pemilihan Presiden 2014: Prabowo maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Hatta Rajasa. Mereka berhadapan dengan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, namun kalah dalam pemilihan.

Pemilihan Presiden 2019: Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden, kali ini berpasangan dengan Sandiaga Uno. Meskipun mendapat dukungan signifikan, ia kembali dikalahkan oleh Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

4. Menteri Pertahanan (2019-sekarang): Setelah kekalahannya dalam Pilpres 2019, Prabowo menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pertahanan. Dalam jabatannya ini, ia berfokus pada modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan peningkatan kapasitas pertahanan negara.

Dedikasi dan Visi Politik

Sebagai politisi, Prabowo dikenal dengan visinya yang berfokus pada kemandirian bangsa, keadilan sosial, dan kesejahteraan rakyat. Berikut adalah beberapa pandangan politiknya yang sering ia sampaikan dalam berbagai kesempatan:

1. Kemandirian Ekonomi: Prabowo percaya bahwa Indonesia harus menjadi negara yang mandiri secara ekonomi, dengan mengelola sumber daya alamnya sendiri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Ia mendorong kebijakan ekonomi yang pro-rakyat dan mendukung pengembangan industri dalam negeri.

2. Kedaulatan Nasional: Prabowo sering menekankan pentingnya kedaulatan nasional dalam berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, dan militer. Ia mengkritik berbagai kebijakan yang dianggapnya mengurangi kedaulatan Indonesia di mata internasional.

3. Pembangunan Pertahanan: Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menaruh perhatian besar pada pembangunan kekuatan militer Indonesia. Ia berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas alutsista serta memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman.

Kontroversi dan Kritik

Selama kariernya, Prabowo juga tidak luput dari kontroversi dan kritik. Salah satu isu yang sering dikaitkan dengannya adalah dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama menjabat sebagai perwira militer, terutama terkait kasus penculikan aktivis pada tahun 1998. Meskipun demikian, ia selalu menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa ia bertindak berdasarkan perintah atasan serta demi kepentingan negara.

Kesimpulan

Prabowo Subianto adalah tokoh dengan pengalaman yang luas baik di militer maupun politik. Meskipun perjalanannya tidak selalu mulus, ia tetap menjadi sosok yang berpengaruh dalam politik Indonesia. Dedikasinya terhadap bangsa dan negara serta visi politiknya yang berfokus pada kemandirian dan kedaulatan nasional menjadikannya salah satu pemimpin yang diperhitungkan. Kini, sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo terus berupaya memberikan kontribusi terbaiknya bagi Indonesia, khususnya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun