1. Kemandirian Ekonomi: Prabowo percaya bahwa Indonesia harus menjadi negara yang mandiri secara ekonomi, dengan mengelola sumber daya alamnya sendiri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Ia mendorong kebijakan ekonomi yang pro-rakyat dan mendukung pengembangan industri dalam negeri.
2. Kedaulatan Nasional: Prabowo sering menekankan pentingnya kedaulatan nasional dalam berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, dan militer. Ia mengkritik berbagai kebijakan yang dianggapnya mengurangi kedaulatan Indonesia di mata internasional.
3. Pembangunan Pertahanan: Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menaruh perhatian besar pada pembangunan kekuatan militer Indonesia. Ia berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas alutsista serta memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman.
Kontroversi dan Kritik
Selama kariernya, Prabowo juga tidak luput dari kontroversi dan kritik. Salah satu isu yang sering dikaitkan dengannya adalah dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama menjabat sebagai perwira militer, terutama terkait kasus penculikan aktivis pada tahun 1998. Meskipun demikian, ia selalu menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa ia bertindak berdasarkan perintah atasan serta demi kepentingan negara.
Kesimpulan
Prabowo Subianto adalah tokoh dengan pengalaman yang luas baik di militer maupun politik. Meskipun perjalanannya tidak selalu mulus, ia tetap menjadi sosok yang berpengaruh dalam politik Indonesia. Dedikasinya terhadap bangsa dan negara serta visi politiknya yang berfokus pada kemandirian dan kedaulatan nasional menjadikannya salah satu pemimpin yang diperhitungkan. Kini, sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo terus berupaya memberikan kontribusi terbaiknya bagi Indonesia, khususnya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H