Mohon tunggu...
Sugianto PS
Sugianto PS Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Seorang murid, dan selamanya begitu.

Meninggalkan secangkir kopi. Hening sesaat. Lalu menyambar gawai sebelum kalimat itu menguap di ruang maya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bergerak Secepat Cahaya

19 September 2010   08:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:08 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa waktu harus melentur?. Saya tidak berkata bahwa alam semesta wajib tunduk pada hukum relativitas tapi Einstein menemukan bahwa alam semesta memang berperilaku seganjil itu pada kecepatan mendekati kecepatan cahaya.

Demi menjaga kekonstanan kecepatan cahaya, dimensi waktu akan memanjang pada saat  dimensi ruang memendek. Dengan cara itu kecepatan cahaya selalu bernilai sama. Artinya kalau terjadi kontraksi alias pemendekan dalam "panjang" partikel maka pada saat itu akan terjadi dilatasi, pemanjangan, pelenturan atau pemalaran waktu. Pemanjangan waktu berarti waktu melambat. Demikian sebaliknya.

Nah, salah satu rumus yang dikembangkan dari teori relativitas itu adalah yang sebagai berikut:

t1 = t0 / akar kuadrat (1- (v^2/c^2)

t0 adalah waktu yang dialami benda diam, yang tidak bergerak

t1 adalah waktu yang dialami benda yang  bergerak

v adalah kecepatan benda tersebut
c adalah kecepatan cahaya

Pada kecepatan biasa, misalnya pada pesawat yang bergerak dengan kecepatan suara
masih belum terlihat dampaknya.

Mari kita asumsikan ada dua bayi yang masing-masing berumur 0 tahun, 0 bulan, 0 hari. Alias baru dilahirkan. Bayi yang satu berdiam di bumi. Bayi ini kita sebut saja Abu. Sedangkan bayi yang lainnya, namanya kita sebut saja Ali, diterbangkan ke ruang angkasa dengan kecepatan tinggi. Untuk Abu, selang waktunya adalah t0 dan untuk Ali selang waktu yang dialaminya adalah t1.

Misalkan untuk 100 tahun lama waktu yang dialami Abu yang berdiam di bumi, maka akan kita nyatakan sebagai berikut:

t0= selang waktu Abu yaitu 100 tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun