Namun maukah Anda memaksimalkan dan menggunakannya?
Kenalilah diri Anda lebih dalam, temukan tujuan hidup Anda supaya Anda tidak perlu nyeleneh lewat Twitter Anda. Temukan bakat dan talenta yang telah Sang Pencipta Anda berikan untuk Anda dan harus Anda bagikan untuk memberikan manfaat kepada orang lebih banyak.
Terakhir...PERCAYA DIRILAH!
Ada perbedaan besar antara percaya diri dan narsis!
Ketika Anda percaya diri, Anda akan memandang baik kepada diri Anda sendiri dan Anda akan memandang baik kepada orang lain.
Ketika Anda terjangkit sindrom "Farhat Abbas" ini, Anda hanya akan memandang baik kepada diri Anda sendiri namun Anda memandang orang lain hanya sebagai obyek untuk dimanfaatkan. Anda hanya akan berfokus kepada diri Anda sendiri dan memanfaatkan orang lain sebagai obyek untuk kepentingan Anda sendiri.
Orang – orang yang percaya diri selalu menekankan manfaat yang bisa ia berikan untuk orang lain dengan berhubungan dengan dirinya, selalu berfokus kepada bagaimana menjadikan hidupnya bermanfaat bagi orang lain dengan cara – cara yang menunjukkan “rasa cinta” dan “penghargaan” terhadap mereka.
Di sisi yang lain, orang dengan sudah terlanjur terjangkit sindrom ini hanya akan berfokus dan bicara tentang dirinya dan untuk kepentingan dirinya. Bahkan celakanya, ia sering memanfaatkan orang lain dan bersedia melakukan apapun untuk mendapatkan perhatian bagi dirinya.
Aaaaaaaaaah.... ngomong apa saya ini....
Semoga saja tulisan ini bermanfaat untuk Anda, karena apabila tidak bermanfaat, jangan – jangan saya sendiri juga sudah terkena sindrom ini... hanya ingin narsis, pamer pengetahuan lewat nulis artikel beginian.
Jangan – jangan saya sudah terinfeksi dengan parah, merasa lebih baik dari Pak Public Figure itu dengan menulis tulisan ini?